ddeand

Rabu, 17 Maret 2010

skor kelulusan sekolah jepang


Skor kelulusan adalah akumulasi ujian masuk nasional dan ujian di setiap PT. Seperti halnya di Indonesia, skor hasil UMPTN tidak diumumkan, tetapi jawaban ujian diberitakan via koran, TV atau internet, sehingga siswa dapat mengira2 sendiri berapa total score yg didapat. Siswa yang memilih Universitas dg skor tinggi, tapi ternyata skornya tidak memdai, dapat mengacu ke pilihan universitas ke-2. Namun jika skornya tidak mencukupi, maka siswa tidak dapat masuk Universitas. Selanjutnya dia dapat mengikuti ujian masuk PT swasta atau menjalani masa ronin (menyiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk di tahun berikutnya) di prepatory school (yobikou)
Penilain mutu pendidikan di Jepang, dengan kata lain dilakukan dengan menstandarkan ujian masuk SMA dan PT, tentu saja sistem ini bisa berjalan karena pemerintah di Jepang pun berusaha maksimal untuk menyamakan kondisi public education-nya, dalam arti menyediakan infra struktur yang sama untuk setiap jenjang pendidikan di daerah.
Saat ini gaung autonomy daerah makin kencang di Jepang, seberapa besar tarik ulur antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam sektor pendidikan menjadi salah satu pengamatan yang menarik bagi saya pribadi. Di jepang nuansa kebebasan untuk mengembangkan pendidikan berdasarkan potensi dan karakter daerah sangat kental.


Sera fuku atau seifuku ( lebih dikenal kemudian menjadi Sailor Seifuku) merupakan sebuah fenomena menarik dari sebuah produk. Dari sekedar pakaian seragam sekolah kemudian menjelma menjadi ikon pop culture di Jepang. Bagi penggila komik atau film kartun Jepang (atau mungkin saja masyarakat umum?) , siapa yang tidak kenal dengan tokoh Sailor Moon, wanita-wanita superhero yang memakai seragam Sailor atau pada Card Captor Sakura serta beberapa seri komik dan film kartun Jepang yang telah berhasil membawa Sailor Seifuku mendunia.Walau awalnya adalah seragam sekolah, tidak dipungkir, kini model sailor banyak meginspirasi para designer dunia dalam merancang karya fashionnya
Adalah Elizabeth Lee, yang diyakini sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan seragam sekolah Sailor di Jepang pada 1921. Elizabeth Lee adalah Kepala Sekolah Fukuoka Jo Gakuin. Sebelumnya, Elizabeth menghabiskan sekolahnya di Inggris, tempat dimana ‘asal' seragam Sailor. Sailor uniform merupakan seragam yang digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada saat itu.
Pada awal 1900-an, di Eropa sedang booming mode pakaian seragam Sailor. Seragam Sailor ini pertama diperkenalkan pada abad 17 di Eropa, tepatnya pada 1628 saat seragam model Sailor ini menjadi seragam resmi dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Salah seorang yang berjasa memopulerkan seragam Sailor ini di Eropa adalah Pangeran Edward VII dari Inggris. Sebuah lukisan yang menampilkan sosoknya dalam pakaian sailor saat berusia 5 ahun, yang dianggap banyak orang pada masa itu begitu memesona, buat popularitas seragam sailor berkembang di antara anak-anak dan kaum muda di

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda