ddeand

Rabu, 17 Maret 2010

kepopuleran

Namun dibalik kepopulerannya, seragam sailor memiliki sisi lain yang penuh kontroversi. Salah satunya adalah sebuah kenyataan bahwa para pelaku prostitusi yang banyak diminati adalah dari kalangan ‘kaum berseragam sailor' alias murid-murid SMA.

Kepopuleran para ‘kaum berseragam sailor' dalam bisnis prostitusi ini, telah membuat ‘genre' tersendiri di kalangan dunia prostitusi. Kini para wanita tuna susila profesionalpun tak segan untuk memakai seragam sailor demi menaikkan pamornya. Ada istilah tersendiri yang digunakan untuk para wanita tuna susila pemakai seragam sailor ini, yaitu Kou Gyaru atau oleh orang Barat disebut Kogal. Kou dari asal kata tinggi- lebih spesifik untuk kata high school-- sedangkan gyaru berarti girl, atau gadis.

Dengan segala kontroversinya, seragam sailor kini telah mendunia bahkan bisa dibilang bukan hanya milik bangsa Jepang saja, kini di beberapa negara Asia lainnya seperti Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Malaysia turut mengadopsi model seragam sailor sebagai seragam sekolahnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda